JB, mark dan Jackson bertemu JR dan bambam…
“di dunia ini… apakah kalian pikir hanya
kalian kesatria..?” kata JR
“jangan bilang… kau juga…?” Tanya jackson
Flashback
JR, bambam dan yugyeom sedang berkelahi
dengan preman-preman… end
“kami pernah…” jawab bambam (wahhh ternyata
ini jawaban pertanyaan aku di epiode 7…. Kenapa mereka tau soal boneka itu….)
“jangan mencoba terlalu keras untuk
kebahagiaan tuanmu… kita terlahir dari air mata keputusasaan..dan akan
menghilang dengan air mata kebahagiaan…” kata JR menjelaskan…
“menghilang…?” Tanya mark bingung
“apa maksud perkataanmu..?” Tanya JB
“ketika joo inhyeong menumpahkan air mata
kebahagiaan, kalian akan menghilang…” jawab JR dan membuat mereka bertiga diam
dan bingung…
“hanya ada satu cara untuk tidak menghilang…
menghianati joo inhyeong terlebih dahulu…” kata JR memberikan sarannya…
“dan kalian akan menjadi manusia…” tambah
bambam
“apa..?” kata mark…
“jadi sekarang kalian… bukan kesatria lagi…?”
Tanya Jackson…
“tentu saja bukan…” jawab bambam
“dan apa yang tejadi jika kami pergi…? Apa
yang akan terjadi pada joo inhyeong..?” Tanya JB bingung
Flashback…
JR terdiam dan dia ingat orang yang
dilindunginya bunuh diri dan dia tidak sempat menyelamatkannya…. end
“selamanya… kalian tidak akan bertemu
dengannya lagi…” jawab JR dan membuat mark, Jackson dan JB terkejut…
Episode 8 : kenapa putrid duyung berubah
menjadi gelembung…
Diruang latihan JR sedang berlatih dance…
dan tiba-tiba dia teringat saat dia menjadi kesatria, dan saat itu jisu (tuannya)
berusaha melompat di jembatan belum sempat JR menyelamatkan jisu sudah melompat…
JR menangis menyesal….
Kembali ke ruang latihan…
JB datang menemui JR lagi…
“katakan…!” kata JB
“jika kami meninggalkan inhyeong, kami
tidak akan bisa bertemu dengannya lagi…
apa maksudmu…?” Tanya JB….
“kalau kau penasaran, lakukanlah… lalu kau
akan tahu apa yang terjadi…” jawab JR
“aku tidak mau mendengar omong kosong itu…”
jawab JB kesal
“untuk menghentikan putri duyung berubah
menjadi gelembung… hanya ada satu cara…” lanjut JB
“berhenti berbelit-belit, katakana langsung…”
kata JB marah sambil memegang kerah JR…
“kalian akan mati.,.. atau joo inhyeong
yang akan mati…. Salah satu dari itu…” kata JR dan membuat JB semakin bingung….
JB pun meninggalkan JR dengan perasaan tidak menentu…
“kau pikir kau akan berbeda dariku…? Kau akan
memilih pilihan yang sama sepertiku… pilihanku tidak salah,,,” kata JR tetapi
dengan pandangan mata menyesal sekaligus marah….
Pagi hari inhyeong berangkat ke sekolah…
“teman-teman..” panggil inhyeong “apa
mereka semua sudah pergi…?” lanjutnya
Dia berjalan sambil mecari JB dan
teman-temannya tapi tetap tidak menemukan mereka…
Ternyata mereka dibukit belakang rumah…
“inhyeong pergi seorang diri.. apa yang
harus kita lakukan..?” Tanya mark bingung
“ I don’t know… aku benar-benar tidak tahu…”
jawab Jackson sambil menghela napas dan bingung…
“JB, apa yang harus kita lakukan…?” Tanya youngjae…
JB tidak menjawab dan hanya diam dan pergi
meninggalkan mereka…
“JB,,! ” panggil Jackson “ayo pergi bersama…”
ajak mark
“hey.. kau tidak ikut..?” Tanya mark pada
youngjae..
“biarkan aku berpikir disini lebih lama”
jawab youngjae dan membuat Jackson dan mark makin gelisah…
Diatap sekolah inhyung berlatih dance
sendiri…
Inhyung mengambil alat beban dan berlatih
angkat beban…. “ahh kenapa aku harus mengangkat beban…? Apakah itu perlu…? Sangat
melelahkan!” keluh inhyung
Ditempat lain mark sedang bermain
skateboard dan dia terus saja terjatuh, tiba-tiba datang bambam…
“sepertinya ada banyak pikiran yang ada
dikepalamu…” kata bambam
“kau tahu apa….?” tanya mark
“aku tahu bagaimana perasaanmu… kau
terkejut kan..? aku tidak menyadarinya sampai aku bertemu dengan ini (menunjukan
sepedahnya)… menjadi manusia sangat menyenangkan… kau ingin tahu rasanya..? aku
akan membantumu… ” kata bambam
Mereka pun bermain bersama….. bambam dengan
sepedahnya dan mark dengan skateboard nya…
“menyenangkan bukan…?” Tanya bambam
“jantungmu berdetak sangat cepat seperti
ingin keluar…” jawab mark dengan napas terengah-engah
“benarkan…. Hey… tidakkah kau ingin hidup
seperti ini setiap hari..? ” Tanya bambam “rasanya saat kau hidup, seperti kau
terbang diudara…” kata bambam memanas-manasinya...... Mereka pun bermain lagi…
next to part 2.... lets go go.....
No comments:
Post a Comment