JB, Jackson, mark dan youngjae berkumpul
untuk membicarakan keputusan mereka…
“kalian benar-benar ingin meninggalkan
inhyung…?” Tanya JB
“kami benar-benar ingin menjadi manusia…”
jawab Jackson
“aku memutuskan untuk tetap disamping
inhyung… kuharap kalian mengikuti keputusanku…” kata JB
“kenapa kita harus mengikutimu…?” Tanya
youngjae
“benar… kami juga mempunyai sesuatu yang
ingin kami lakukan…” jawab mark
“inhyung akan mati,,, jika kita
meninggalkannya…” kata JB lagi…
“bukankah semua manusia akan mati..?” Tanya
youngjae sinis…
“apa…? Katakana lagi….” Kata JB marah
“bagaimanapun,, joo inhyung akan mati”
jawab youngjae
Mendengar itu JB marah dan langsung
menendang dan menghajar youngjae…..
JR, bambam dan yugyeom ternyata belum pergi
dan mereka melihat mereka berkelahi dari kejauhan…
“mereka anak-anak yang menakutkan…” kata
bambam
“apakah harus seperti ini..?” Tanya Jackson
pada JB…
JB tidak menjawab dan dia malah langsung
menghajar Jackson.. dan Jackson yang tidak terima membalas menghajar JB… dan
mereka pun terus berkelahi….
JR dan teman-temannya masih mengamati…
“sepertinya JB akan menyerah…” kata yugyeom
“itu benar…” jawab bambam
“sekeras apapun dia mencobanya, ini tidak aka
nada harapan… apa yang bisa mereka lakukan..?” kata JR…
Episode 9 : kesatria inhyeong
Dirumah inhyeong sedang menjemur pakaian
sambil berlatih dance….
Datang lah JB dan teman-temannya dalam
keadaan babak belur…
“ada apa dengan wajahmu..?”Tanya inyeong ke
youngjae…
“tak usah dipikirkan…” jawab youngjae
sambil pergi
“Jackson…” panggil inhyeong dan Jackson tidak
menjawab dan hanya pergi…
“apa yang sudah terjadi..?” Tanya inhyeong
pada JB
“bukan urusanmu.. tak perlu khawatir,,,”
jawab JB sambil pergi
“bagaimana bisa tidak khawatir…” kata
inhyeong bingung…
JB yang tidak bisa menjelaskan pada
inhyeong hanya bisa memandangnya…
“teman-teman!! Apa kalian tahu apa yang
terjadi dengan mereka…? Jika aku terus bertanya itu akan sedikit…..
tapi..sepertinya ini sudah cukup lama sejak terakhir kali kita bicara… saat aku
kesepian, kalian adalah teman-temanku, selalu ada disampingku…. Benarkan…? Setelah
mereka muncul, aku tidak kesepian lagi..” kata inhyeong pada boneka-bonekanya…
“tidak… sepertinya aku tidak sendirian
lagi..” lanjut inhyeong dan ternyata curhatannya ini didengar oleh JB dan
teman-temannya yang sedang diam diluar rumah…
“sekarang, disaat aku bisa berada disamping
mereka seperti ini.. aku sangat bahagia.. aku khawatir, jika suatu saat terjadi
sesuatu pada mereka…” kata inhyeong lagi sambil memeluk boneka-boneka itu…
Pagi hari….
Jackson, mark dan youngjae sedang berkumpul
dan berbicara tentang keputusan mereka…
“apakah kita benar-benar tidak bisa pergi…?”
Tanya mark
“sebagai seorang pria, saat kau membuat
pilihan… kau harus melakukannya sampai akhir…” jawab Jackson dan diam sejenak “tapi,
apakah benar akan terjadi sesuatu pada inhyeong..?” Tanya Jackson yang mulai
khawatir
“apakah JR.. sengaja menakuti kita..?
apakah itu akan benar-benar terjadi…?” tanya mark lagi
“aku tidak tahu, sekarang pikirkan tentang
kita saja.,..” jawab youngjae
“dia merawat kita dengan baik…” kata mark
Tiba-tiba JB datang
“aku tidak bisa menyerah pada joo inhyeong…”
kata JB
“baiklah,,, kami mengerti itu…kau
mengkhawatirkan inhyeong…” jawab Jackson
“tapi, kenapa kau hanya peduli dengan
inhyeong..? bagaimana dengan kami..?” Tanya mark
“kita dilahirkan untuk melindungi inhyeong…”
jawab JB
“lebih baik kita tidak muncul,.,,, dan kita
tidak akan tahu sebanyak ini..” kata youngjae
Mereka bertiga berdiri dan akan
meninggalkan JB…
Tiba-tiba JB berlutut pada mereka bertiga…
“aku juga takut.. aku tahu itu sangat
mengerikan jika menghilang dari dunia ini.. aku mengerti mengapa kalian
bertindak seperti itu.. karena aku juga seperti kalian…” kata JB sambil tetap
berlutut
“lalu kenapa kau seperti ini..? kita
memiliki pemikiran yang sama…” kata youngjae
“tapi.. hal yang paling aku takutkan adalah
inhyeong tidak ada disini..tapi jika kita bisa menukarnya untuk bisa hidup..
lebih baik aku berubah menjadi gelembung…” kata JB dan membuat semuanya diam…
Ternyata JR ada disana dan dia mendengar
semua perkataan JB tadi dan membuat dia sedih dan mengingat lagi kenangan
bersama jisoo…
go go go to part 2
No comments:
Post a Comment