Macam-macam
seleksi
a. Seleksi
pohon induk
·
Menetapkan kriteria pohon induk,
syarat-syarat pohon induk sesuai dengan kriteria jenis unggul.
·
Menyelidiki pohon induk :
v Membuat
kebun generatif dan vegetatif
b. Seleksi
biji, mutu biji yang baik di tentukan oleh
Genotif, tidak dapat dilihat mata
Fenotik :
1. Besar
biji.
Biji
yang besar mengandung pemutih tembaga yang banyak selama berkecambah memiliki
cadanagan makanan yang banyak.
2. Berat
biji.
Biji
yang berat tidak hampa.
3. Masa
biji.
Caranya
:
Alat
: 3 buah tabung
Bahan : - Garam 2 kaleng susu
-
Gula 2
kaleng susu
-
Abu 2
kaleng susu
-
Air 15
liter
Teknik seleksi :
-
Masukan benih ke dalam air yang terapung di
buang
-
Masukan benih yang tenggelam dalam larutan
garam yang terapung di buang
-
Hasil :
Ø Biji
yang terapung dalam air : - masa jenis < 1,0
-
Tenaga tumbuh < 40 %
Ø Biji
yang mengendap dalam air dan terapung dalam larutan garam :
-
Masa jenis 1,0 – 1,1
-
Tenaga tumbuh 50-70 %
Ø Biji
yang mengendap dalam larutan gula : - masa jenis 1,1
-
Tenaga tumbuh 40 %
-
Hasil seleksi masukan dlam tabung yang
berisi larutan formalin sublimat 1 % 5-10 menit
4. Warna
biji.
Biji
yang berwarna muda (pepaya, coklat, dan jagung) kita jangan menggunakan biji
yang berasal dari ujung atau terang mempunyai tenaga tumbuh yang tinggi.
5. Ciri-ciri
istimewa
Pada
tanaman tertentu pangkalnya pilihlah biji-biji yang berasal dari tengahnya.
c. Seleksi
bibit
Seleksi bibit di lakukan pada vigour) dan
daun-daun yang berwarna hijau.
Perakarannya
baik akr tunggal saat akan memindahkan tanaman dari persemaian ke kebun
produksi kriteria bibit tersebut adalah :
Sehat, kuat atau tetap (
lurus
Mempunyai tife yang baik (sesuai
venotifnya)
Sortasi dalam kecepatan tumbuh selama umur
bibit tertentu.
No comments:
Post a Comment